Bisnis inti perusahaan adalah tambang nikel dan peleburan feronikel. Saat ini, perusahaan telah memperoleh ijin mendirikan smelter, pengkajian dampak lingkungan dan seluruh izin yang diperlukan untuk pembangunan smelter, menyelesaikan konsesi lahan untuk kawasan industri, serta mengerahkan upaya maksimal untuk proyek-proyek konstruksi yang sedang berlangsung dari daerah smelter yang telah dimulai sejak 2015.
Tahap pertama diperkirakan akan mencapai produksi skala penuh pada akhir 2017, terdiri dari 4 set unit 80 m³ blast furnace, 4 set unit 36000kva RKEF, 2 set unit 65MW pembangkit listrik tenaga batu bara, kapasitas 100.000 ton pelabuhan dengan produksi tahunan 360.000 ton Feronikel.